" Kau penyebab sekaratku berkepanjangan
Tetapi hasratku padamu membuat kau kumaafkan
Kaulah sang matahari sementara aku bintang malam
Cahayamu menyurutkan kerlipku yang kelam,
Nyala lilin iri padamu,
Bunga mawar mereka dalam namamu,
Terpisah darimu? Tidak akan pernah!
Cinta dan kesetiaanku hanya untukmu. Aku bersumpah!
Walau tersiksa, aku akan tetap menjadi sasaran cambukmu
Ketika mati, aku adalah darah yang mengalir di nadimu "
[Cinta Abadi Laila Majnun, hal 132]
0 komentar:
Posting Komentar