Senin, 01 Desember 2014

Penilaian saat Wawancara Pekerjaan - Part 1


Met sore kawan,

Kali ini aku ingin sharing tentang moment 'interview'  saat akan mendapatkan suatu pekerjaan.
Saat kita di interview, ada beberapa point yang dinilai oleh Interviewer [Biasanya HRD]. Rata - rata selain dari skills atau kemampuan kita yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan yang akan diisi. Kemampuan kita dalam hal psikologis tanpa sepengetahuan kita juga ikut dinilai loh.. Apalagi kan rata rata pihak HRD itu terdiri dari Sarjana Sarjana Psikologi [atau Sarjana Hukum].

Nah, aku akan share ttg point - point yang dinilai saat interview yang dilakukan secara langsung [face to face]. Semoga bermanfaat dan sukses di interviewnya.. :)

Penilaian Saat Wawancara Pekerjaan :

1. Motivasi
    Biasanya hal yang ditanyakan dalam penilaian point motivasi ini adalah Gaji dan JabatanMenjawab dengan pasti dan tegas mengenai berapa gaji yang kamu inginkan akan menunjukkan tanda motivasi yang tinggi dalam bekerja. Sebaliknya juga, jika kamu ragu ragu dengan gaji yang kamu inginkan, akan dinilai sebagai ketidakmampuan kamu dalam memberikan 'harga' bagi kemampuan kamu sendiri. Kemudian, biasanya interviewer akan menanyakan jabatan apa yang diinginkan oleh pelamar setelah bekerja selama 2 atau 3 atau 5 tahun bekerja di perusahaan. Posisi yang ingin dicapai dan dalam jangka waktu berapa tahun. Ini akan menunjukkan apakah kamu memiliki target untuk maju dalam perencanaan jangka panjang.

2. Tidak Mudah Putus Asa
    Point ini akan dinilai dengan pertanyaan [biasanya] 'Apakah kamu bersedia bekerja over time  [lembur].? '  'Apakah kamu bersedia menggantikan pekerjaan karyawan lain yang tidak dapat hadir misalnya karena sakit? ' 'Apa yang akan kamu lakukan jika perusahaan mengalami  permasalahan finansial? ' Diharapkan kamu mampu memberikan jawaban yang pintar tetapi tidak terkesan berlebihan untuk point kedua ini.
   
3. Semangat Kerja
    Di perusahan perusahaan besar, semangat bekerja menunjukkan kemampuan maksimal yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan. Biasanya perusahaan - perusahaan yang bos nya orang luar nih, yang punya hal begini. Pertanyaan seperti ' Apakah kamu bersedia bekerja di hari Libur? ' 'Apakah anda punya masalah insomnia / sulit tidur malam?'. Ini akan berkaitan dengan kepiawaian kamu memaksimalkan kemampuan bekerja baik secara kualitatif [jam kerja] maupun kuantitatif [skill].

4. Kemampuan Bekerja Sama Dengan Orang Lain.
    Kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan kerja tentunya akan meningkatkan kinerja dari suatu perusahaan . Pertanyaan yang timbul biasanya ' Apakah kamu pernah mengalami konflik dengan rekan kerja kamu sebelumnya? ' 'Pernahkah ada konflik dengan atasan anda?' Pernahkah anda merasa tidak diperlakukan adil oleh atasan anda sebelumnya? Nah, jawaban kamu untuk hal ini dapat berupa cerita singkat bagaimana kamu bergaul dengan rekan rekan kerja di perusahaan kamu dahulu. Tapi jangan bercerita terlalu panjang yah..

5. Jujur
    Referensi perusahaan sebelumnya sangat membantu untuk membuat kamu menjadi sosok yang meyakinkan dihadapadan interviewer dalam point ini. Ini akan berarti bahwa kamu tidak punya masalah dengan perusahaan yang lama. Jika timbul pertanyaan seperti ' Jika bos anda memerintahkan anda untuk melakukan hal pribadi yang berkaitan dengan misalnya data atau keuangan perusahaan, apa yang akan anda lakukan? ' Ini memang pertanyaan yang sulit. Jawaban taktis yang mengambang seperti ' Jika tidak merugikan perusahaan mungkin akan saya lakukan, jika merugikan perusahaan akan saya tolak ' akan menjadi penilaian yang baik untuk pertanyaan sulit seperti tadi.

6. Kesetiaan
    Umumnya perusahaan - perusahaan yang dimiliki oleh orang orang Asia [Misalnya Jepang, Korea] sangat mengutamakan masalah kesetiaan pada perusahaan, karena mereka sendiri memang setia pada perusahaannya. Berbeda dengan perusahaan yang dimiliki oleh orang orang Barat. Bagi mereka skills yang jauh lebih penting. Pertanyaan 'Mengapa anda pindah dari perusahaan yang lama? 'Apa alasan anda mengundurkan diri dari perusahaan yang lama?' 'Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?' - Merupakan pertanyaan yang harus dijawab dengan ekstra hati hati.Jawaban seperti 'Ingin menambah pengalaman bekerja, meningkatkan wawasan dsb' akan lebih baik dari pada mengemukakan masalah gaji [walaupun jika sebenarnya pada perusahaan yang lama kamu memang resign karena masalah gaji - gaji kecil kerja besaaar]  :D

7. Kemampuan Memimpin.
    Untuk point ini, biasanya kamu akan diberikan masalah yang berkaitan dengan kelompok kerja atau orang orang yang bekerja dibawah kamu [jika kamu ditingkat minimal koordinator]. 'Bagaimana cara kamu saat menghadapi karyawan yang bermasalah?' 'Berapa banyakkah team yang bekerja dibawah kamu pada perusahaan sebelumnya?' 'Apa yang akan kamu lakukan saat kamu harus mengambil keputusan mendadak tetapi atasan kamu sedang tidak dapat dihubungi? '. Jawaban yang kamu berikan haruslah menunjukkan kepiawaian kamu sebagai seorang leader yang mampu berkomunikasi dengan bawahan kamu dan juga tidak melangkahi atasan kamu nantinya.


    Berhubung sudah menjelang maghrib, aku akan lanjutkan nanti yah..
   
    Thankyou for reading. :)
    NZ

*diambil dari berbagai sumber.
   

 

0 komentar:

Posting Komentar